IUI vs. IVF: Mana yang Sebaiknya Anda Pilih?

Pasangan yang menghadapi masalah infertilitas (ketidaksuburan) terus-menerus selalu dihadapkan dengan keputusan sulit untuk memilih antara dua perawatan kesuburan umum: Inseminasi Intrauterin (Inseminasi Buatan/IUI) dan Fertilisasi In Vitro (Bayi Tabung/IVF). Kedua metode diciptakan untuk membantu pasangan atau individu yang tidak subur mencapai kehamilan, tetapi berbeda dalam hal prosedur, biaya, dan tingkat keberhasilan. Bagi yang mempertimbangkan perawatan tersebut, penting untuk memahami perbedaan utama antara IUI dan IVF sebelum membuat keputusan akhir. Artikel ini membahas kedua pilihan dan membantu Anda memilih perawatan kesuburan terbaik.

Ringkasang tentang IUI

Perawatan kesuburan yang disebut Inseminasi Intrauterin (IUI) melibatkan penempatan sperma langsung ke dalam rahim wanita sekitar masa ovulasi untuk meningkatkan peluang pembuahan. Prosedur ini biasanya dilakukan ketika terdapat masalah kesuburan pria yang ringan, kesuburan yang tidak dapat dijelaskan, atau ketika seorang wanita memiliki masalah ovulasi. Prosedur ini adalah tindakan yang minimal invasif, dan sperma yang digunakan dalam IUI dapat diambil dari pasangan atau donor sperma.

IUI biasanya dianggap pilihan pertama perawatan kesuburan untuk pasangan yang mengalami masalah infertilitas. Prosedur ini cukup sederhana dibandingkan dengan IVF dan dapat dilakukan dengan atau tanpa obat kesuburan untuk merangsang ovarium. Setelah disuntikkan ke dalam rahim, sperma dicuci dan dipersiapkan untuk meningkatkan peluang pembuahan yang efektif. 

Tingkat keberhasilan IUI bergantung pada berbagai faktor seperti usia, masalah kesuburan yang mendasarinya, dan penggunaan obat kesuburan. IUI memiliki tingkat keberhasilan rata-rata 10–20% per siklus dan juga biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan IVF.

Ringkasan tentang IVF

Sebuah perawatan kesuburan tingkat lanjut yang disebut Fertilisasi In Vitro (IVF) melibatkan pengambilan sel telur dari ovarium wanita dan pembuahannya terjadi di luar tubuh dengan sperma di laboratorium. Embrio kemudian ditanamkan ke dalam rahim wanita setelah pembuahan terjadi. IVF biasanya direkomendasikan untuk individu atau pasangan yang mengalami masalah kesuburan serius, seperti penyumbatan saluran tuba falopi, jumlah sperma rendah, atau endometriosis.

Prosedur IVF dimulai dengan merangsang ovarium untuk menghasilkan banyak sel telur. Prosedur yang disebut pengambilan sel telur kemudian akan mengambil sel telur tersebut. Sperma juga dikumpulkan, dan baik inseminasi maupun fertilisasi dilakukan di laboratorium. Setelah embrio terbentu, pertumbuhannya dipantau sebelum dikirim ke rahim.

Salah satu manfaat utama IVF adalah tingkat keberhasilannya yang tinggi. Tingkat keberhasilan untuk wanita di bawah usia 35 tahun adalah sekitar 40%, tetapi angka ini dapat menurun seiring bertambahnya usia atau kondisi kesehatan yang mendasarinya. Selain itu, IVF juga memungkinkan penyaringan genetik embrio, yang dapat bermanfaat bagi orang-orang yang berisiko mewarisi kelainan genetik. Namun, IVF jauh lebih mahal daripada IUI, dan prosesnya lebih kompleks serta memakan waktu.

Perbandingan IUI dan IVF

Kedua tujuan IUI dan IVF adalah untuk meningkatkan peluang kehamilan, tetapi keduanya bervariasi dalam hal kompleksitas, biaya, dan tingkat keberhasilan.

Membuat Keputusan yang Tepat

Memutuskan antara IUI dan IVF sangat bergantung pada masalah kesuburan spesifik yang Anda hadapi, usia Anda, dan anggaran Anda. IUI mungkin merupakan pilihan yang paling sesuai jika Anda mengalami masalah kesuburan ringan, seperti infertilitas yang tidak dapat dijelaskan atau masalah ovulasi. IVF biasanya direkomendasikan untuk individu atau pasangan yang mengalami tantangan kesuburan yang serius, seperti saluran tuba falopi yang tersumbat, infertilitas faktor pria, atau penurunan kesuburan yang signifikan terkait usia.

Anda bisa mendapatkan panduan yang dipersonalisasi melalui konsultasi dari klinik kesuburan di Malaysia. Seorang spesialis kesuburan akan terlebih dahulu mengevaluasi situasi Anda, mendiskusikan pilihan-pilihan yang tersedia, dan merekomendasikan perawatan yang paling sesuai. Gleneagles Hospital, dengan program kesuburan canggih dan tim ahli mereka, dapat membantu memutuskan apakah IUI atau IVF adalah pendekatan terbaik untuk perjalanan baru Anda menuju menjadi orang tua.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Perawatan Kesuburan

1. Kesulitan emosional apa saja yang muncul saat menghadapi infertilitas?

Stres, kecemasan, depresi, atau perasaan tidak mampu adalah hal yang mungkin dialami beberapa pasangan. Mencari dukungan dari konselor atau bergabung dengan kelompok dukungan kesuburan dapat membantu.

2. Berapa durasi setiap perawatan?

Durasi IUI biasanya hanya beberapa hari, sementara IVF bisa memakan waktu beberapa minggu, termasuk stimulasi ovarium, pengambilan sel telur, dan transfer embrio.

3. Apakah seseorang yang menstruasinya tidak teratur masih bisa hamil?

Ya, tetapi ovulasi bisa lebih sulit diprediksi jika menstruasi tidak teratur. Namun, ada perawatan yang dapat membantu mengatur siklus dan meningkatkan peluang pembuahan.

4. Bagaimana saya bisa meningkatkan peluang keberhasilan IUI atau IVF?

Menjaga gaya hidup sehat, mengikuti saran pengobatan yang diberikan oleh dokter kesuburan, dan mengelola stres dapat membantu meningkatkan peluang Anda. Skrining genetik embrio juga mungkin bermanfaat untuk IVF.

Jadwalkan Janji Temu di Gleneagles Hospital

Tidak masalah apakah Anda mempertimbangkan Inseminasi Intrauterin (IUI) atau Fertilisasi In Vitro (IVF), Anda dapat memilih perawatan mana yang terbaik untuk kebutuhan Anda dengan bantuan konsultasi awal.

Jika Anda memiliki pertanyaan terkait IUI atau IVF, atau jika Anda siap untuk memulai perawatan kesuburan, hubungi kami sekarang untuk menjadwalkan janji temu di Gleneagles Hospital terdekat. Tim ahli kami dapat memberikan saran yang dipersonalisasi dan membantu Anda menentukan tindakan terbaik. Jadwalkan janji temu dengan klinik kesuburan kami sekarang dan ambil langkah pertama untuk mengembangkan anggota keluarga Anda.